KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kehadirat Alloh
SWT atas kesempatan rohmat, taufik serta hidayahnya sehingga saya bisa
menyelesaikan tugas membuat makalah mini yang bapak faizin berikan selaku dosen
mata kuliah Bahasa Indonesia yang memberikan tugas berupa makalah mini tentang
: MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA dikelas Agribisnis D, Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam kesempatan ini perkenankan
saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
2.
Semua pihak yang
telah memberikan motivasi dan dorongan yang tidak ternilai jasanya haingga bisa
terselesaikanaya makalah mini ini.
3.
Teman–teman yang telah memberi
pengetahuan tentang tugas ini dan membantu mencari topik yang akan saya bahas
didalam makalah ini.
Penulis
menyadari bahwa makalah mini yang saya buattentang manajemen sumber daya
manusia ini masih jauh dari kata sempurna, baik dalam segi materi,
sistematika penulisan, pembahsan materi maupun susunan lainya. Oleh karena itu
kritik dan saran yang sifatnya membangun saya terima dari bapak Dosen maupun
dari pembaca demi perbaikan tugas makalah berikutnya.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
BAB I
A. LATAR BELAKANG
Dalam suat perusahaan sangat dubutuhkanya tenaga manusia untuk
mengoptimalkan kerja suatu perusahaan, maka sangatlah perlu dibentuknya
manaemen didalamnya.
Manusia selalu berperan aktif dalam kegiatan berorganisasi karena
manusia menjadi perencana, pelaku dan penentu terwujudnya tujuan organisasi,
tujuan ini tidak mungkin terwujud tanpa peranan aktif karyawan karena bagaimana
pun suatu perusahaan tersebut mempunyai alat alat yang canggih tidak akan
optimal jika tidak karyawan didalamnya untuk mengoprasikan alat alat tersebut,
karena karyawan tidak dapat diatur dan dikuasai sepenuhnya seperti mengatur
mesin- mesin, modal, gedung dan lainya.
Manajemen sumbe daya manusia mendorong para pemilik perusahaan dan
para karyaan untuk melaksanakan tugas dan peran masing- masing dalam bidangnya
dalam suatu perusahaan. Maka disitulah letak pentingnya manajemen sumber daya
manusia didalam suatu perusaahaan.
B. RUMUSAN MASALAH
1.
Mengapa Manajemen Sumber Daya Manusia sangat diperlukan ?
2.
Apa perananan Manajemen Sumber Daya Manusia ?
3.
Bagaimana
cara pendekatan yang baik didalam Manajemn Sumber Daya Manusia ?
4.
Apa
saja fungsi-fungsi dalam Manajemen Sumber Daya Manusia tersebut ?
BAB II
PEMBAHASAN
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber
daya manusia dan sumber -sumber daya lainya secara efektif dan efisien untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
Manajemen terdiri dari 6 unsur
yaitu : Men, money, Methode, Materials, Machine, dan Market. Unsur Men
(manusia) ini berkembang menjadi suatu bidang ilmu baru manajemen yang disebut
Manajemen Sumber Daya Manusia atau yang biasa disebut MSDM yang merupakan
terjemahan dari Man Of Power Management. Manajemen yang mengatur unsur manusia
ini ada yang menyebutnya Manajemen
kepegawaian atau Manajemen personalia.
Persamaan Manajemen Sumber Daya Manusia dengan Manajemen Personalia
adalah keduanya merupakan ilmu yang mengatur unsur-unsur manusia dalam suatu
organisasi agar terwujudnya suatu tujuan bersama.
Perbedaan Manajemen Sumber Daya Manusia dengan Manajemen personalia
:
1.
manajemen
Sumber Daya Manusia dikaji secara Makro sedangkan Manajemen personalia dikaji
secara Mikro.
2.
Manajemen
Sumber Daya Manusia menganggap bahwa karyawan adalah kekayaan utama organisasi
sedangkan Manajemen Personalia menganggap bahwa karyawan sebagai faktor
produksi.
3.
Manajemen
Sumber Daya Manusia pendekatanya secara modern sedangkan Manajemen Personalia
pendekatanya secara klasik.
Maka dari itu Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu bidang
Manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi
suatu perusahaan. Karena unsur Sumber Daya Manusia sendiri adalah manusia,
dengan demikian Manajemen Sumber Daya Manusia lebih memfokuskan tentang masalah
yang berhubungan dengan tenaga kerja manusia dengan sedemikian rupa untuk
mencapai tujuan suatu perusahaan.
A. Peranan Sumber Daya Manusia
Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan mewujudkan hasil
tertentu melalui kegiatan orang-orang lain. Manajemen Sumber Daya Manusia
mengatur dan menetapkan program kepegawaian yang mencakup masalah-masalah :
1.
Menetapkan
jumlah , kualitas dan penempatan tenaga kerja yang efektif sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.
2.
Menetapkan
penarikan, seleksi dan penempatan karyawan.
3.
Menetapkan
progran kesejahteraan, pengembangan, promosi dan pemberhentian.
4.
Meramalkan
penawaran dan permintaan Sumber Daya Manusia pada masa yang akan datang.
5.
Memonitor
kemajuan teknik dan perkembangan serikat buruh.
6.
Melaksanakan
pendidikan, latihan dan penilaian prestasi karyawan.
7.
Mengatur
mutasi karyawan baik secara vertikal maupun secara horizontal.
8.
Mengatur
pensiun, pemberhentian dan pesangpn.
Peranan Sumber Daya Manusia diakui sangat menentukan bagi
terwujudnya tujuan yang akan dicapai bersama, tetapi untuk memimpin unsur manusia ini sangat sulit
dan rumit.
Tenaga kerja selain mampu cakap dan terampil juga tidak kalah
pentinya kemauan dan kesungguhan mereka untuk bekerja secara efektif dan
efisien.
B. Perkembangan dan pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia.
Perkembangan dan pendekatan Sumber Daya Manusia didorong oleh
kemajuan peradaban, pendidikan, ilmu pengetahuan dan tuntutan daya saing
produksi barang dan jasa-jasa yang dihasilkan.
Manajemen Sumber Daya Manusia ini akan terus berkembang sesuai
dengan kemajuan peradaban, teknologi dan perundang-undangan Negara di dunia
ini.
Persaingan yang ketat diantara perusahaan dan semakin besarnya
perhatian tentang hak asasi Manusia akan mendorong timbulnya
pendekatan-pendekatan yang lebih modern dan lebih manusiawi dalam perburuhan,
Pemerintah pun akan semakin besar ikut campur tanganya dalam mengatur
pemanfaatan Sumber Daya Manusia ini, demi melindungi kepentingan perusahaan dan
kebutuhan dari karyawan, agar jangan diperlakukan sewenang-wenang oleh
perusahaan.
C. Metode-metode Pendekatan Sumber Daya Manusia
Dalam mempelajari Manajemen Sumber
Daya Manusia ini ada 3 pendekatan yang dapat dilakukan, yaitu :
1.
Pendekatan
Mekanis
2.
Pendekatan
Paternalis
3.
Pendekatan
Sistem Sosial
A.
Pendekatan
Mekanis
Pendekatan ini adalah mengganti peranan tenaga kerja manusia dengan
tenaga mesin untuk melakukan pekerjaan.
Pendekatan Mekanis ini menitik beratkan analisisnya kepada
spesialisas, efektivitas, satndarnisasi dan memperlakukan karyawan itu sama
dengan mesin. Spesialisasi sewmakin mendalam dan pembagian kerja semakin
mendetail sebagai akibat perkembangan perusahaan dan kemajuan teknologi
canggih.
Keuntungan spesialisasi ini adalah pekerja semakin terampil,
efektivitas semakin besar, kelemahanyaadalah pekerjaan membosankan, mematikan
kreatifitas para pekerja, dan kebanggaan dalam bekerja semakin berkurang.
B.
Pendekatan
Paternalis
Pada
pendekatan Paternalis Manajer dalam kepemimpinanya untuk mengarahkan bawahanya
dengan baik dan terkontrol, para bawahan di perlakukan dengan baik,
fasilitas-fasilitas diberikan, bawahan dianggap dan diperlakukan seperti
anak-anaknya.
Pendekatan
ini mengakibatkan karyawan menjadi manja, malas sehingga produktivitas kerjanya
turun, laba berkurang bahkan menjadi rugi dan kelangssungan hidup perusahaan
terancam.
C.
Pendekatan
Sistem Sosial
Pendekatan Sistem Sosial ini memandang bahwa perusahaan adalah
suatu sistem yang kompleks yang beroperasi dalam lingkungan yang kompleks yang
bisa disebut sebagaisistem yang berada diluar.
Pendekatan sistem sosial ini mengutamakan kepada hubungan harmonis,
interaktif yang baik, saling menghargai,
saling membutuhkan, saling mengisi,sehingga terdapat suatu total sistem yang
baik.
Pendekatan sistem sosial ini akan dapat berkembang dengan baik,
interaksi vertikal dan horiozontal yang mulus, partisipasi dan loyalitas
karyawan yang tinggi hanya akan tercapai jika komunikasi formal dan informal
sering dilakukan dalam organisasi tersebut.
D. Fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Fungsi
dalam Manajemen Sumber Daya Manusia meliputi :
1.
Pewrencanaan
Perencanaan adalah merencanakan tenaga kerja agar seusai dengan kebutuhan
perusahaan dan efektif serta efisien dalam membantu terwujudnya tujuan.
Perencanaan ini untuk menetapkan program kepegawaian. Program kepegawaian ini
meliputi pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan pengembangan,
kompensasi, integrasi, pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentisn karyawan.
Program kepegawaian yang baik akan membantu tercapainya tujuan perusahaan,
karyawan dan masyaerakat.
2.
Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengorganisasi semua
karyawan dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang,
integrasi, dan koordinasi. Dengan organisasi yang baik akan membantu
terwujudnya tujuan secara efektif dan efisien.
3.
Pengarahan
Pengarahan adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan, agar mau
bekerja sama dan bekerja efektif dan efisien dalam membantu tercapainya tujuan
perusahaan, karyawan dan masyarakat. Pengarahan dilakukan oleh pemimpin dengan
kepemimpinanya, memerintah bawahan agar mengerjakan semua tugasnya dengan baik.
4.
Pengendalian
Pengendalian adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan agar
menaati peraturan yang sudah dibuat oleh suatu perusahaan dan bekerja sesuai
dengan rencana. Bila terdapat penyimpangan atau kesalahan, diadakan tindakan
perbaikan atau penyempurnaan rencana. Pengendalian karyawan ini meliputi
kehadiran, kedisiplinan, perilaku, kerjasama, pelaksanaan pekerjaan, dan
menjaga situasi lingkungan perusahaan.
5.
Pengadaan
Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi,
dan induk untuk mendapatkan karyawan yang susuai dengan kebutuhan perusahaan.
Pengadaan yang baik akan membantu terwujudnya tujuan.
6.
Pengembangan
Pengembangan adalah proses peningkatan ketrampilan teknis,
teoritis, konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan.
Pendidikan dan latihan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan
masa kini maupun masa depan.
7.
Kompensasi
Kompensasi adalah pemberian balas jasa langsung dan tidak
langsung,uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang
diberikannya untuk perusahaaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak.
8.
Pengintegrasian
Pengintegrasian adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentingan
perusahaan dan kebutuhan karyawan, agar tercipta kerja sama yang serasi dan
sdaling menguntungkan. Perusahaan memperoleh laba, karyawan dapat memenuhi
kebutuhan dari hasil pekerjaanya. Pengintegrasian merupakan hal yang penting
dan sulit di dalm Manajemen Sumber Daya Manusia karena mempersatukan dua
kepentingan yang bertolak belakang.
9.
Pemeliharaan
Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan
kondisi fisik, mental dan loyalitas karyawan, agar mereka mau bekerja sama
sampai pensiun. Pemeliharaan yang baik
dilakukan dengan program kesejahteraan yang berdasar kan kebutuhan sebagai
besar karyawan serta berpedoman kepada internal dan eksternal konsistensi.
10. Kedisiplinan
Kedisiplinan merupakan fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia yang
sangat penting dan kunci terwujudnya tujuan, karena tanpa adanya kedisiplinan
yang baik sulitterwujudnya tujuan yang maksimal. Kedisiplinan adalah keinginan
dan kesadaran untuk menaati peaturan-peraturan perusahaan dan norma-norma
sosial.
11. Pemberhentian
Pemberhentian adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu
perusahaan.pemberhentian ini disebakan oleh keinginan karyawan itu sendiri,
keinginan perusahaan, kontrak kerja berakhir, pensiun, dan sebab-sebab lainya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fokus kajian Manajemen Sumber Daya Manusia adalah masalah tenaga
kerja manusia yang diatur menurut urutan fungsi-fungsinya, agar efektif dan efisian dalam mewujudkan
tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
B. Saran
Didalam manajemen sumber daya manusia manajer didalam memilih dan
pengorganisasi karyawan harus diperlakukan yang baik karena memanajemen manusiaitu sangat
sulit. Dan harus dilakukan dengan
hati-hati karena perusahaan t anpa karyawan, perusahaan tersebut tidak akan berjalan dengan
baik.
DAFTAR PUSTAKA
1.
Effendy,
Onong Uchana. Kepemimpinan dan
komunikasi. Bandung , Alumni, 1977.
2.
Musanef.
Manajemen sumber daya manusia. Jakarta, CV Hji masagung, 1983.
3.
Hasibuan,
Malayu S.P. Manajemen, dasar, pengertian dan masalah. Jakarta, CV Haji
masagung, 1989.
4.
Handoko,
T. Hani. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta,
Liberty, 1985.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar