EKONOMI MIKRO
PASAR MONOPOLI
OLEH :
Mohammad ‘Afifurrohman (201410210311195)
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MALANG
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta
hidayahnya kepada kita semua, sehingga berkat karunianya penulis dapat
menyelesaikan makalah “Pasar Monopoli”.
Dalam makalah
ini kami menyusun secara detail mengenai “Pasar Monopoli”. Hal ini bertujuan agar pembaca dapat
mengetahui lebih jelas dan berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
penulis sendiri maupun kepada pembaca umumnya.
Kami telah
berusaha untuk menyusun makalah ini sebaik mungkin, namun karena keterbatasan
kami sebagai penyusun makalah ini mungkin masih ada kekurangan. Oleh karena
itu, saran dan kritik kami harapkan dari pembaca makalah ini agar kami dapat
membuat makalah yang lebih baik dari pada ini, selanjutnya kurang lebihnya kami
mohon maaf.
Malang, September 2015
|
||
Penyusun
|
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini, banyak dari kita yang tidak bisa mendefinisikan pasar
monopoli. Kegiatan monopoli sendiri terkadang kita jumpai di suatu
negara. Di suatu negara ada juga yang menerapkan kegitan monopoli di dalam
suatu pasar. Kegiatan tersebut juga sangat berpengaruh pada perekonomian
di suatu negara. Maka dari itu sebelum menginjak lebih jauh kegiatan
monopoli ini kita lebih baik menganalisa kegitan monopoli di dalam
makalah ini.
Dengan pembuatan makalah ini diharapkan kita dapat mengetahui
pengertian dan ciri-ciri pasar monopoli. Kita juga dapat mengetahui sistem
pasar di negara kita. Selain itu, kita dapat mengetahui kelebihan serta
kelemahan pasar monopoli.
1.2
Rumusan
Masalah
1. Apa penegrtian pasar monopoli?
2. Apa ciri-ciri dan faktor-faktor yang menimbulkan pasar monopili?
3. Bagaimana pemaksimuman keuntungan dalam pasar monopoli?
4. Bagaimana ketiadaan kurva penawaran dalam monopoli?
5. Bagaimana menegtahui diskriminasi harga dalam monopoli?
6. Bagaimana menegetahui kebijakan pemerintah dalam monopoli alamiah?
7. Bagaimana mengatahui kelebihan dan kelemahan monopoli?
1.3
Tujuan
1. Mengetahui pengertian pasar monopoli
2. Mengetahui ciri-ciri dan faktor-faktor yang menimbulkan pasar
monopoli
3. Mengetahui pemaksimuman keuntungan dalam pasar monopoli
4. Mengetahui ketiadaan kurva penawaran dalam monopoli
5. Menegtahui diskriminasi harga dalam monopoli
6. Menegetahui kebijakan pemerintah dalam monopoli alamiah
7. Mengatahui kelebihan dan kelemahan monopoli
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian
pasar monopoli
Pasar monopoli
adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu perusahaan saja. Dan
perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang
sangat dekat. Kata monopoli berasal dari
kata bahasa inggris monopoly dan kata monopoly berasal dari bahasa yunani “monospolein”
yang berarti sendirian menjual. Perusahaan atau orang yang menjual sendirian
disebut dengan istilah monopolist. Satu kelompok perusahaan meskipun disebut
sebagai monopolist juga dapat pula dinamakan dengan kartel.
Pasar monopoli
adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada
satu penjual atau produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen.
Menurut
Sadono Sukirno (2009), pasar monopoli adalah industri satu perusahaan, tidak
mempunyai barang pengganti yang mirip, tidak terdapat kemungkinan untuk masuk
ke dalam industri, dapat mempengaruhi penentuan harga, dan promosi iklan kurang
diperlukan.
Pasar Monopoli adalah industri satu perusahaan.
Sifat tersebut sudah secara jelas dilihat dari definisi monopoli di atas,
yaitu hanya ada satu saja perusahaan dalam penjualan
sepeniuhnya industri tersebut. Dengan demikian barang atau jasa yang dihasilkanya tidak dapat dibeli
dari tempat lain. Para pembeli tidak mempunyai pilihan lain, kalau mereka
menginginkan barang tersebut maka mereka harus membeli dari perusahaan monopoli
tersebut. Syarat – syarat ditentukan oleh monopolli itu , dan para pembeli
tidak dapat berbuat suatu apapun didalam menentukan syarat jual beli.
2.2 Ciri-ciri pasar monopoli dan faktor-faktor yang menimbulkan pasar
monopoli
Pasar monopoli
memiliki ciri-ciri:
·
tidak ada barang substitusi/pengganti yang
mirip
·
hanya ada satu produsen yang menguasai
penawaran
·
produsen memiliki kekuatan menentukan harga
·
tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki
pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan
Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip, maksudnya barang yang
dihasilkan perusahaan monopoli tidak dapat digantikan oleh barang lain yang ada
dalam pasar. Barang tersebut merupakan satu-satunya jenis barang yang seperti
itu dan tidak terdapat barang mirip (close subtitude) yang dapat
menggantikan barang tersebut. Contohnya aliran listrik. Aliran listrik tidak
mempunyai barang pengganti yang mirip akan tetapi yang ada hanyalah barang
pengganti yang sangat berbeda sifatnya, yaitu lampu minyak. Lampu minyak tidak
dapat menggantikan listrik lkarena ia tidak dapat digunakan untuk menghidupkan
televise atau memanaskan setrika atau gosokan.
Tidak dapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri, sifat
tersebut merupakan sebab utama yang menimbulkan perusahaan yang mempunyai
kekuasaan monopoli. Tanpa sifat tersebut pasar monopoli tidak akan terwujud,
karena tanpa adanya halangan tersebut pada akhirnya akan terdapat beberapa
perusahaan di dalam industri. Keuntungan perusahaan monopoli tidak akan
menyebabkan perusahaan-perusahaan lain memasuki isdustri tersebut. Adanya hambatan
kemasukan yang sangat tangguh menghindarkan berlakunya keadaan yang seperti
itu. Ada beberapa bentuk hambatan kemasukan ke dalam pasar monopoli. Ada yang
bersifat legal, yaitu dibatasi oleh undang-undang. Ada yang bersifat teknologi,
yaitu teknologi yang digunakan sangat canggih dan tidak mudah untuk dicontoh.
Dan ada pula yang bersifat keuangan, yaitu modal yang diperlukan sangat besar.
Dapat mempengaruhi penentuan harga, maksudnya perusahaan monopoli
merupakan satu-satunya penjual di dalam pasar, maka penentuan harga dapat
dikuasainya. Oleh sebab itu perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga
atau price cetter. Dengan mengadakan pengendalian ke atas produksi dan
jumlah barang yang ditawarkan perusahaan monopoli dapat menentukan harga pada
tingkat yang dikehendakinya.
Promosi iklan kurang diperlukan, oleh karena itu perusahaan
monopoli adalah satu-satunya perusahaan di dalam industri. Ia tidak perlu
mempromosikan barangnya dengan iklan. Pembeli yang memerlukan barang yang
diproduksikannya terpaksa membeli produknya. Walau bagaimanapun perusahaan
monopoli sering membuat iklan. Iklan tersebut bukanlah bertujuan untuk menarik
pembeli tetapi untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat.
Faktor-faktor
yang menimbulkan pasar monopoli
·
perusahaan monopoli mempunyai satu sumber daya
tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain.
Salah satu sumber penting dari adanya monopoli
adalah pemilikan suatau sumber daya yang unik (istimewa) yang tidak dimiliki
oleh orang atau perusahaan lain. Perusahaan air minum di suatu kota adalah
salah satu contoh lain dari kekuasaan monopoli yang memiliki sumber daya yang
unik.
·
Perusahaan monopooli pada umumnya dapat
menikmati skala ekonomi (economies of scale) hingga ketingkat produsi
yang sangat tinggi.
Di dalam abad ini perkembangan teknologi
berlaku sangat pesat sekali. Di berbagai kegiatan ekonomi tingkat teknologi
adalah sedemikian modernnya sehingga produksi yang efisien hanya dapat
dilakukan apabila jumlah produksinya sangat besar dan meliputi hampir seluruh
produksi yang diperlukan di dalam pasar.
Keadaan seperti ini berarti suatu perusahaan
hanya akan menikmati skala ekonomi yang maksimum apabila tingkat produksinya
adalah sangat besar jumlahnya.
Pada waktu perusahaan mencapai keadaan di mana
biaya produksi mencapai keadaan di mana biaya produksi mencapai minimum, jumlah
produksi adalah hampir menyamai jumlah permintaan yang wujud dalam pasar.
Dengan demikian, sebagai akibat dari skala ekonomi yang demikian sifatnya,
perusahaan dapat menurunkan harga barangnya apabila produksi semakin tinggi.
Pada tingkat produksi yang sangat tinggi, harga adalah sedemikian rendahnya
sehingga perusahaan-perusahaan baru tidak akan sanggup bersaing dengan
perusahaan yang terlebih dahulu berkembang. Keadaan ini mewujudkan pasar
monopoli.
Suatu industri yang skala ekonominya mempunyai
sifat seperti yang diterangkan di atas adalah perusahaan yang dikatakan
merupakan monopoli alamiah atau natural monopoly. Monopoli alamiah pada umumnya
dijumpai dalam perusahaan jasa umum (utilities) seperti perusahaan listrik,
perusahaan air minum, perusahaan telepon, dan prusahaan amgkutan kereta api.
·
Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang,
yaitu pemerintah memberi hak monopoli kepada perusahaan tersebut.
Di dalam undang-undang pemerintah yang mengatur
kegiatan perusahaan-parusahaan terdapat beberapa peraturan yang akan mewujudkan
kekuasaan monopoli. Peraturan-peraturan yang seperti itu adalah :
1.
Peraturan paten dan hak cipta
Perkembangan ekonomi yang pesat terutama
menimbulkan oleh perkembangan teknologi. Untuk mengembangkan teknologi
kadang-kadang diperlukan waktu bertahun-tahun dan biaya yang sangat besar. Oleh
sebab itu kegiatan dan pengeluaran untuk mengembangkan teknologi tidak akan
dilakukan perusahaan apabila hasil jerih payah mereka dengan mudah dicontoh
atau dijiplak oleh perusahaan lain. Agar usaha mengembangkan teknologi dengan
tujuan untuk menciptakan barang baru akan memberi keuntungan kepada perusahaan,
haruslah pemerintah melarang dan menghukum kegiatan menjiplak tersebut. Hak
cipta atau copy rights merupakan bentuk lain dari hak paten yaitu merupakan
suatu jaminan hukum untuk menghindari penjiplakan.
2.
Hak usaha eksklusif
Apabila skala ekonomi hanya diperoleh setelah
perusahaan itu mencapai tingkat produksi sangat tinggi, kepentingan khalayak
ramai akan dimaksimumkan apabila perusahaan diberi kesempatan untuk menikmati
skala ekonomi itu, dan pada waktu yang sama diharuskan menjual produksinya
dengan harga rendah. Untuk menciptakan keadaan seperti ini secara serentak
pemerintah harus menjalankan dua langkah : a. Memberikan hak monopoli kepada
suatu perusahaan dalam suatu keadaan tertentu. b. Menentukan harga atau tarif
yang rendah ke atas barang atau jasa yang diproduksikan. Contoh perusahaan ini
adalah perusahaan air minum, pembangkit listrik dan angkutan kereta api. Tanpa
adanya hak eksklusif untuk berusaha sebagai perusahaan monopoli akan timbul
halangan untuk menikmati skala ekonomi secara maksimum. Sebagai akibatnya
setiapa perusahaan akan menetapakan harga atau tarif yang tinggi ke atas barang
atau jasa yang dihasilkannya. Untuk menghindari agar perusahaanh tidak
mengambil tindakan yang seperti itu pemerintah, di samping memberikan hak monopoli
akan menetapkan harga atau tarif penjualan dari barang atau jasa yang
disediakan perusahaan tersebut.
2.3 Pemaksimuman keuntungan dalam pasar monopoli
Dalam
menggambarkan prinsip penentuan pemaksimuman keuntungan dalam monopoli dua cara
akan digunakan, yaitu dengan menggunakan langkah-langkah dan
secara grafik. Ada dua prinsip penentuan pemaksimuman keuntungan berdasarkan pendekatan (i) biaya total dan
hasil penjualan total, (ii) biaya marjinal dan hasil penjualan marjinal.
Sifat
umum permintaan barang yaitu makin tinggiharga suatu barang makin sedikit
jumlah yang diminta. Permintaan yang dihadapi oleh monopoli adalah berbeda
dengan yang dihadapi oleh suatu perusahaan dalam persaingan sempurna . Gambaran
ditunjukan dalam tabel ada 2 kesimpulan : apabila harga barang menjadi semakin
menurun pada waktu jumlah produksi meningkat. maka :
1. Hasil penjualan total akan mengalami
pertambahan, tetapi pertambahan itu semakinberkurang apabila produksi bertambah
banyak.Setelah mencapai satu tingkat produksi tertentu pertambahanya akan
menjadi negatif .
2. Pada umumnya hasil penjualan
marginal nilainya adalah lebih rendah dari pada harga. Dalam penentuan
pemaksimuman ada 2 :
Tabel dan kurva hasil penjualan biaya produksi dan
keuntungan.
2.4
Ketiadaan
kurva penawaran dalam monopoli
Di dalam
perusahaan monopoli atau perusahaan besar lainnya yang kurva permintaan ke atas
hasil produksinya, bersifat menurun dari atas ke kanan bawah, kurva
penawarannya tidak dapat ditunjukkan karena tidak terdapat sifat hubungan yang
tepat diantara harga dan jumlah yang ditawarkan atau produksi oleh perusahaan
tersebut.
2.5
Diskriminasi
harga dalam monopoli
Untuk
memaksimumkan keuntungan pasar monopoli dapat menggunakan diskriminasi harga.
Dalam hal ini langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan harga tiap-tiap
unit barang berdasarkan biaya produksi yang dikeluarkan dan sifat permintaan di
setiap pasar untuk pasar dalam dan luar
negeri. Adapun syarat menggunakan diskriminasi harga adalah sebagai berikut: a.
Barang tidak dapat dipisahkan dari pasar satu ke pasar yang lain. b. Sifat
barang dan jasa memungkinkan untuk melakukan diskriminasi harga. c. Sifat
permintaan dan elastisitas permintaan di masing-masing pasar haruslah sangat
berbeda. d. Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi
tambahan keuntungan yang diperoleh tersebut. e. Produsen dapat mengeksploiter
beberapa sikap tidak rasional konsumen. Contoh-contoh kebijakan diskriminasi
harga a. Kebijakan diskriminasi harga yang dilakukan oleh perusahaan monopoli
pemerintah. Misalnya adanya tarif yang berbeda antara tarif listrik dan tarif
listrik perusahaan. b. Kebijakan diskriminasi harga oleh jasa-jasa profesional.
c. Kebijakan diskriminasi harga di pasar internasional.
2.6
Kebijakan
pemerintah dalam monopoli alamiah
Arti monopoli
secara alamiah adalah perusahaan yang terus menerus menikmati skala ekonomi
hingga pada tingkat produksi yang sangat banyak jumlahnya, Berarti AC terus
menerus turun hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi.
·
Monopoli
Alamiah dan Pemaksimuman Keuntungan Untuk memaksimumkan manfaat keuntungan dari
pasar monopoli tersebut memerlukan campur tangan dari pemerintah yang dapat
menjamin perusahaan tersebut menguntungkan masyarakat. Campur tangan tersebut
dapat dilakukan dengan mengendalikan dan menentukan harga tetap atas barang
atau jasa yang dihasilkan perusahaan tersebut. Kapasitas optimal adalah penggunaan
kapasitas perusahaan sehingga mencapai tingkat di mana produksi mencapai
tingkat paling minimum.
·
Campur
Tangan Pemerintah Untuk menghindari kerugian yang dialami oleh pasar monopoli,
pemerintah perlu campur tangan dengan menetapkan harga yang wajar, dan dengan
itu dapat meringankan konsumen barang produksi monopoli, tersebut. Cara lain
yang dapat dilakukan pemerintah untuk menetapkan harga dan jumlah penawaran
yang mencukupi adalah dengan menetapkan harga di mana harga = biaya rata – rata
(P= AC).
2.7 Kelebihan dan kelemahan monopoli
Kebaikan perusahaan monopoli adalah
:
·
Apabila menikmati skala
ekonomi, biaya produksi lebih murah daripada di firma pasar persaingan
sempurna, dan tingkat produksi lebih besar.
·
Mutu barang semakin
meningkat dan harganya semakin murah apabila perusahaan terus=menerus melakukan
pengembangan dan inovasi.
·
Kesejahteraan
masyarakat dapat ditingkatkan apabila monopoli dapat terus menghasilkan barang
yang lebih murah dan lebih bermutu.
Apabila
perusahaan monopoli tidak berkembang, keburukan berikut mungkin berlaku :
·
Harga barang lebih
mahal dan tingkat produksi lebih rendah di pasaar persaingan sempurna.
·
Barang yang dihasilkan
tidak banyak mengalami perubahan.
·
Kesejahteraan
masyarakat lebih buruk daripada yang diwujudkan oleh pasar persainagan
sempurna.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pasar monopoli adalah
suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu perusahaan saja. Dan perusahaan
ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat
dekat.
Ciri-ciri antara lain
pasar monopoli adalah industri satu perusahaan, tidak mempunyai barang
pengganti yang mirip, tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri,
dapat mempengaruhi penentuan harga, promosi iklan kurang diperlukan.
Faktor-faktor yang
menimbulkan monopoli antara lain perusahaan monopoli memiliki suatu sumber daya
yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain, perusahaan monopoli pada
umumnya dapat menikmati skala ekonomi (economies of scale) hingga ke
tingkat produksi yang sangat tinggi, monopoli wujud dan berkembang melalui
undang - undang yaitu pemerintah memberi hak monopoli kepada perusahaan
tersebut.
Dari ciri-ciri dan
faktor-faktor tersebut dapat disimpulkan bahwa monopoli cenderung dapat
memperburuk distribusi pendapatan dalam masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Kusnadi, Kusdi
Rahadjo, dkk. 1999. Ekonomi Mkikro. Malang.
Jeffy. "Makalah Pasar
Monopoli".18 September 2015. http://caramenulisbuku.com/cara-menulis-daftar-pustaka-dari-internet/cara-menulis-daftar-pustaka-internet.htm.
Sukirno, S. (2009). Mikroekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga.
Jakarta: Rajawali Pers.
Merdi,
Mochammad Z. "Pemaksimuman Keuntungan Secara Grafik". 18 September
2015. ://Pemaksimuman Keuntungan Secara Grafik ~ Big Inspiration.htm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar