Minggu, 04 Oktober 2015

PASAR MONOPOLI



EKONOMI MIKRO
PASAR MONOPOLI


Description: E:\Kuliah\Logo\index.jpg

OLEH :
Mohammad Afifurrohman (201410210311195)





        JURUSAN AGRIBISNIS
   FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
  2015



KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya kepada kita semua, sehingga berkat karunianya penulis dapat menyelesaikan makalah “Pasar Monopoli”.
Dalam makalah ini kami menyusun secara detail mengenai “Pasar Monopoli”.  Hal ini bertujuan agar pembaca dapat mengetahui lebih jelas dan berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun kepada pembaca umumnya.
Kami telah berusaha untuk menyusun makalah ini sebaik mungkin, namun karena keterbatasan kami sebagai penyusun makalah ini mungkin masih ada kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik kami harapkan dari pembaca makalah ini agar kami dapat membuat makalah yang lebih baik dari pada ini, selanjutnya kurang lebihnya kami mohon maaf.

Malang,  September 2015



Penyusun
















BAB  I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Dewasa ini, banyak dari kita yang tidak bisa mendefinisikan pasar monopoli.  Kegiatan monopoli sendiri terkadang kita jumpai di suatu negara. Di suatu negara ada juga yang menerapkan kegitan monopoli di dalam suatu pasar.  Kegiatan tersebut juga sangat berpengaruh pada perekonomian di suatu negara. Maka dari itu sebelum menginjak lebih jauh kegiatan monopoli  ini kita lebih baik menganalisa kegitan monopoli di dalam makalah ini.
Dengan pembuatan makalah ini diharapkan kita dapat mengetahui pengertian dan ciri-ciri pasar monopoli. Kita juga dapat mengetahui sistem pasar di negara kita. Selain itu, kita dapat mengetahui kelebihan serta kelemahan pasar monopoli.
     
1.2  Rumusan Masalah
1.      Apa penegrtian pasar monopoli?
2.      Apa ciri-ciri dan faktor-faktor yang menimbulkan pasar monopili?
3.      Bagaimana pemaksimuman keuntungan dalam pasar monopoli?
4.      Bagaimana ketiadaan kurva penawaran dalam monopoli?
5.      Bagaimana menegtahui diskriminasi harga dalam monopoli?
6.      Bagaimana menegetahui kebijakan pemerintah dalam monopoli alamiah?
7.      Bagaimana mengatahui kelebihan dan kelemahan monopoli?

1.3  Tujuan
1.      Mengetahui pengertian pasar monopoli
2.      Mengetahui ciri-ciri dan faktor-faktor yang menimbulkan pasar monopoli
3.      Mengetahui pemaksimuman keuntungan dalam pasar monopoli       
4.      Mengetahui ketiadaan kurva penawaran dalam monopoli
5.      Menegtahui diskriminasi harga dalam monopoli
6.      Menegetahui kebijakan pemerintah dalam monopoli alamiah
7.      Mengatahui kelebihan dan kelemahan monopoli
BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pengertian pasar monopoli
            Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu perusahaan saja. Dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat.  Kata monopoli berasal dari kata bahasa inggris monopoly dan kata monopoly berasal dari bahasa yunani “monospolein” yang berarti sendirian menjual. Perusahaan atau orang yang menjual sendirian disebut dengan istilah monopolist. Satu kelompok perusahaan meskipun disebut sebagai monopolist juga dapat pula dinamakan dengan kartel.
            Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada satu penjual atau produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen.
Menurut Sadono Sukirno (2009), pasar monopoli adalah industri satu perusahaan, tidak mempunyai barang pengganti yang mirip, tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri, dapat mempengaruhi penentuan harga, dan promosi iklan kurang diperlukan.
Pasar Monopoli adalah industri satu perusahaan. Sifat tersebut sudah secara jelas dilihat dari definisi monopoli di atas, yaitu hanya ada satu saja perusahaan dalam penjualan sepeniuhnya industri tersebut. Dengan demikian barang atau  jasa yang dihasilkanya tidak dapat dibeli dari tempat lain. Para pembeli tidak mempunyai pilihan lain, kalau mereka menginginkan barang tersebut maka mereka harus membeli dari perusahaan monopoli tersebut. Syarat – syarat ditentukan oleh monopolli itu , dan para pembeli tidak dapat berbuat suatu apapun didalam menentukan syarat jual beli.

2.2  Ciri-ciri pasar monopoli dan faktor-faktor yang menimbulkan pasar monopoli
            Pasar monopoli memiliki ciri-ciri:
·      tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip
·       hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran
·      produsen memiliki kekuatan menentukan harga
·      tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan
Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip, maksudnya barang yang dihasilkan perusahaan monopoli tidak dapat digantikan oleh barang lain yang ada dalam pasar. Barang tersebut merupakan satu-satunya jenis barang yang seperti itu dan tidak terdapat barang mirip (close subtitude) yang dapat menggantikan barang tersebut. Contohnya aliran listrik. Aliran listrik tidak mempunyai barang pengganti yang mirip akan tetapi yang ada hanyalah barang pengganti yang sangat berbeda sifatnya, yaitu lampu minyak. Lampu minyak tidak dapat menggantikan listrik lkarena ia tidak dapat digunakan untuk menghidupkan televise atau memanaskan setrika atau gosokan.
Tidak dapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri, sifat tersebut merupakan sebab utama yang menimbulkan perusahaan yang mempunyai kekuasaan monopoli. Tanpa sifat tersebut pasar monopoli tidak akan terwujud, karena tanpa adanya halangan tersebut pada akhirnya akan terdapat beberapa perusahaan di dalam industri. Keuntungan perusahaan monopoli tidak akan menyebabkan perusahaan-perusahaan lain memasuki isdustri tersebut. Adanya hambatan kemasukan yang sangat tangguh menghindarkan berlakunya keadaan yang seperti itu. Ada beberapa bentuk hambatan kemasukan ke dalam pasar monopoli. Ada yang bersifat legal, yaitu dibatasi oleh undang-undang. Ada yang bersifat teknologi, yaitu teknologi yang digunakan sangat canggih dan tidak mudah untuk dicontoh. Dan ada pula yang bersifat keuangan, yaitu modal yang diperlukan sangat besar.
Dapat mempengaruhi penentuan harga, maksudnya perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual di dalam pasar, maka penentuan harga dapat dikuasainya. Oleh sebab itu perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga atau price cetter. Dengan mengadakan pengendalian ke atas produksi dan jumlah barang yang ditawarkan perusahaan monopoli dapat menentukan harga pada tingkat yang dikehendakinya.
Promosi iklan kurang diperlukan, oleh karena itu perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaan di dalam industri. Ia tidak perlu mempromosikan barangnya dengan iklan. Pembeli yang memerlukan barang yang diproduksikannya terpaksa membeli produknya. Walau bagaimanapun perusahaan monopoli sering membuat iklan. Iklan tersebut bukanlah bertujuan untuk menarik pembeli tetapi untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat.
                        Faktor-faktor yang menimbulkan pasar monopoli
·         perusahaan monopoli mempunyai satu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain.
Salah satu sumber penting dari adanya monopoli adalah pemilikan suatau sumber daya yang unik (istimewa) yang tidak dimiliki oleh orang atau perusahaan lain. Perusahaan air minum di suatu kota adalah salah satu contoh lain dari kekuasaan monopoli yang memiliki sumber daya yang unik.
·         Perusahaan monopooli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi (economies of scale) hingga ketingkat produsi yang sangat tinggi.
Di dalam abad ini perkembangan teknologi berlaku sangat pesat sekali. Di berbagai kegiatan ekonomi tingkat teknologi adalah sedemikian modernnya sehingga produksi yang efisien hanya dapat dilakukan apabila jumlah produksinya sangat besar dan meliputi hampir seluruh produksi yang diperlukan di dalam pasar.
Keadaan seperti ini berarti suatu perusahaan hanya akan menikmati skala ekonomi yang maksimum apabila tingkat produksinya adalah sangat besar jumlahnya.
Pada waktu perusahaan mencapai keadaan di mana biaya produksi mencapai keadaan di mana biaya produksi mencapai minimum, jumlah produksi adalah hampir menyamai jumlah permintaan yang wujud dalam pasar. Dengan demikian, sebagai akibat dari skala ekonomi yang demikian sifatnya, perusahaan dapat menurunkan harga barangnya apabila produksi semakin tinggi. Pada tingkat produksi yang sangat tinggi, harga adalah sedemikian rendahnya sehingga perusahaan-perusahaan baru tidak akan sanggup bersaing dengan perusahaan yang terlebih dahulu berkembang. Keadaan ini mewujudkan pasar monopoli.
Suatu industri yang skala ekonominya mempunyai sifat seperti yang diterangkan di atas adalah perusahaan yang dikatakan merupakan monopoli alamiah atau natural monopoly. Monopoli alamiah pada umumnya dijumpai dalam perusahaan jasa umum (utilities) seperti perusahaan listrik, perusahaan air minum, perusahaan telepon, dan prusahaan amgkutan kereta api.

·         Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang, yaitu pemerintah memberi hak monopoli kepada perusahaan tersebut.
Di dalam undang-undang pemerintah yang mengatur kegiatan perusahaan-parusahaan terdapat beberapa peraturan yang akan mewujudkan kekuasaan monopoli. Peraturan-peraturan yang seperti itu adalah :
1.         Peraturan paten dan hak cipta
Perkembangan ekonomi yang pesat terutama menimbulkan oleh perkembangan teknologi. Untuk mengembangkan teknologi kadang-kadang diperlukan waktu bertahun-tahun dan biaya yang sangat besar. Oleh sebab itu kegiatan dan pengeluaran untuk mengembangkan teknologi tidak akan dilakukan perusahaan apabila hasil jerih payah mereka dengan mudah dicontoh atau dijiplak oleh perusahaan lain. Agar usaha mengembangkan teknologi dengan tujuan untuk menciptakan barang baru akan memberi keuntungan kepada perusahaan, haruslah pemerintah melarang dan menghukum kegiatan menjiplak tersebut. Hak cipta atau copy rights merupakan bentuk lain dari hak paten yaitu merupakan suatu jaminan hukum untuk menghindari penjiplakan.
2.         Hak usaha eksklusif
Apabila skala ekonomi hanya diperoleh setelah perusahaan itu mencapai tingkat produksi sangat tinggi, kepentingan khalayak ramai akan dimaksimumkan apabila perusahaan diberi kesempatan untuk menikmati skala ekonomi itu, dan pada waktu yang sama diharuskan menjual produksinya dengan harga rendah. Untuk menciptakan keadaan seperti ini secara serentak pemerintah harus menjalankan dua langkah : a. Memberikan hak monopoli kepada suatu perusahaan dalam suatu keadaan tertentu. b. Menentukan harga atau tarif yang rendah ke atas barang atau jasa yang diproduksikan. Contoh perusahaan ini adalah perusahaan air minum, pembangkit listrik dan angkutan kereta api. Tanpa adanya hak eksklusif untuk berusaha sebagai perusahaan monopoli akan timbul halangan untuk menikmati skala ekonomi secara maksimum. Sebagai akibatnya setiapa perusahaan akan menetapakan harga atau tarif yang tinggi ke atas barang atau jasa yang dihasilkannya. Untuk menghindari agar perusahaanh tidak mengambil tindakan yang seperti itu pemerintah, di samping memberikan hak monopoli akan menetapkan harga atau tarif penjualan dari barang atau jasa yang disediakan perusahaan tersebut.
2.3  Pemaksimuman keuntungan dalam pasar monopoli
Dalam menggambarkan prinsip penentuan pemaksimuman keuntungan dalam monopoli dua cara akan digunakan, yaitu dengan menggunakan langkah-langkah dan secara grafik. Ada dua prinsip penentuan pemaksimuman keuntungan  berdasarkan pendekatan (i) biaya total dan hasil penjualan total, (ii) biaya marjinal dan hasil penjualan marjinal.
Sifat umum permintaan barang yaitu makin tinggiharga suatu barang makin sedikit jumlah yang diminta. Permintaan yang dihadapi oleh monopoli adalah berbeda dengan yang dihadapi oleh suatu perusahaan dalam persaingan sempurna . Gambaran ditunjukan dalam tabel ada 2 kesimpulan : apabila harga barang menjadi semakin menurun pada waktu jumlah produksi meningkat. maka :
1.      Hasil penjualan total akan mengalami pertambahan, tetapi pertambahan itu semakinberkurang apabila produksi bertambah banyak.Setelah mencapai satu tingkat produksi tertentu pertambahanya akan menjadi negatif .

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEFxv3mEg4eeSO_3Qs3lv9RH86nqIZjeNy3HZElTPhqkR-3o2B42kNMeV7ixQ21BQyNhxleb14xQqHNq1m0PjqaIJs1MS0fbAdi_JD5mn4mIE_zqiKcpOA8itKegElntAatyl44hvQrpM/s320/qq.jpg

2.      Pada umumnya hasil penjualan marginal nilainya adalah lebih rendah dari pada harga. Dalam penentuan pemaksimuman ada 2 :

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlGAmGz7vkpCyYvanUvvQAPW0gzziuobmx0fFt0XxIzWVZ2br6rhOIMWsxLRqZDfuj2lv0KmxSrT3FFDOU_LOMxVq6fkR-T1s9DdxwDkzIeQrrlPwpcQ_W0j1zE_1Q7MqLRs9AWPqn8c0/s320/aaa.jpg
Tabel dan kurva hasil penjualan biaya produksi dan keuntungan.
2.4  Ketiadaan kurva penawaran dalam monopoli
            Di dalam perusahaan monopoli atau perusahaan besar lainnya yang kurva permintaan ke atas hasil produksinya, bersifat menurun dari atas ke kanan bawah, kurva penawarannya tidak dapat ditunjukkan karena tidak terdapat sifat hubungan yang tepat diantara harga dan jumlah yang ditawarkan atau produksi oleh perusahaan tersebut.
                       
2.5  Diskriminasi harga dalam monopoli
            Untuk memaksimumkan keuntungan pasar monopoli dapat menggunakan diskriminasi harga. Dalam hal ini langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan harga tiap-tiap unit barang berdasarkan biaya produksi yang dikeluarkan dan sifat permintaan di setiap pasar  untuk pasar dalam dan luar negeri. Adapun syarat menggunakan diskriminasi harga adalah sebagai berikut: a. Barang tidak dapat dipisahkan dari pasar satu ke pasar yang lain. b. Sifat barang dan jasa memungkinkan untuk melakukan diskriminasi harga. c. Sifat permintaan dan elastisitas permintaan di masing-masing pasar haruslah sangat berbeda. d. Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan keuntungan yang diperoleh tersebut. e. Produsen dapat mengeksploiter beberapa sikap tidak rasional konsumen. Contoh-contoh kebijakan diskriminasi harga a. Kebijakan diskriminasi harga yang dilakukan oleh perusahaan monopoli pemerintah. Misalnya adanya tarif yang berbeda antara tarif listrik dan tarif listrik perusahaan. b. Kebijakan diskriminasi harga oleh jasa-jasa profesional. c. Kebijakan diskriminasi harga di pasar internasional.

2.6  Kebijakan pemerintah dalam monopoli alamiah
Arti monopoli secara alamiah adalah perusahaan yang terus menerus menikmati skala ekonomi hingga pada tingkat produksi yang sangat banyak jumlahnya, Berarti AC terus menerus turun hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi.
·         Monopoli Alamiah dan Pemaksimuman Keuntungan Untuk memaksimumkan manfaat keuntungan dari pasar monopoli tersebut memerlukan campur tangan dari pemerintah yang dapat menjamin perusahaan tersebut menguntungkan masyarakat. Campur tangan tersebut dapat dilakukan dengan mengendalikan dan menentukan harga tetap atas barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan tersebut. Kapasitas optimal adalah penggunaan kapasitas perusahaan sehingga mencapai tingkat di mana produksi mencapai tingkat paling minimum.
·         Campur Tangan Pemerintah Untuk menghindari kerugian yang dialami oleh pasar monopoli, pemerintah perlu campur tangan dengan menetapkan harga yang wajar, dan dengan itu dapat meringankan konsumen barang produksi monopoli, tersebut. Cara lain yang dapat dilakukan pemerintah untuk menetapkan harga dan jumlah penawaran yang mencukupi adalah dengan menetapkan harga di mana harga = biaya rata – rata (P= AC).

2.7  Kelebihan dan kelemahan monopoli
Kebaikan perusahaan monopoli adalah :
·         Apabila menikmati skala ekonomi, biaya produksi lebih murah daripada di firma pasar persaingan sempurna, dan tingkat produksi lebih besar.
·         Mutu barang semakin meningkat dan harganya semakin murah apabila perusahaan terus=menerus melakukan pengembangan dan inovasi.
·            Kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan apabila monopoli dapat terus menghasilkan barang yang lebih murah dan lebih bermutu.

Apabila perusahaan monopoli tidak berkembang, keburukan berikut mungkin berlaku :
·            Harga barang lebih mahal dan tingkat produksi lebih rendah di pasaar persaingan  sempurna.
·         Barang yang dihasilkan tidak banyak mengalami perubahan.
·         Kesejahteraan masyarakat lebih buruk daripada yang diwujudkan oleh pasar persainagan sempurna.
                                                     







BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu perusahaan saja. Dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat.
Ciri-ciri antara lain pasar monopoli adalah industri satu perusahaan, tidak mempunyai barang pengganti yang mirip, tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri, dapat mempengaruhi penentuan harga, promosi iklan kurang diperlukan.
Faktor-faktor yang menimbulkan monopoli antara lain perusahaan monopoli memiliki suatu sumber daya yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain, perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi (economies of scale) hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi, monopoli wujud dan berkembang melalui undang - undang yaitu pemerintah memberi hak monopoli kepada perusahaan tersebut.
Dari ciri-ciri dan faktor-faktor tersebut dapat disimpulkan bahwa monopoli cenderung dapat memperburuk distribusi pendapatan dalam masyarakat.










DAFTAR PUSTAKA
Kusnadi, Kusdi Rahadjo, dkk. 1999. Ekonomi Mkikro. Malang.
Jeffy. "Makalah Pasar Monopoli".18 September 2015. http://caramenulisbuku.com/cara-menulis-daftar-pustaka-dari-internet/cara-menulis-daftar-pustaka-internet.htm.
Sukirno, S. (2009). Mikroekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta: Rajawali Pers.
Merdi, Mochammad Z. "Pemaksimuman Keuntungan Secara Grafik". 18 September 2015. ://Pemaksimuman Keuntungan Secara Grafik ~ Big Inspiration.htm.










                                                                                  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar